Jumat 02 Jan 2015 15:03 WIB

Tak Akan Terjadi Dualisme Kepemimpinan di Demokrat

Rep: c70/ Red: Erdy Nasrul
Direktur Riset dari Charta Politica, Yunarto Wijaya (kiri).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Direktur Riset dari Charta Politica, Yunarto Wijaya (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya yakin tak akan terjadi dualisme atau konflik kepemimpinan pada internal Partai Demokrat. Ia menegaskan, partai berlambang mercy ini tak akan terpecah seperti Partai Golkar dan PPP.

"Karena sentralisasi kekuatan masih ada di SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Kita belum melihat adanya kekuatan kedua. Partai ini hanya menjadi fans club belaka," tutur Yunarto ketika dihubungi Republika, Jumat (2/1).

Menurutnya, kenapa I Gede Pasek Suardika berani maju sebagai ketua umum, hal tersebut lebih kepada sindiran keras saja dihadapan publik. Yaitu untuk membuka wacana bahwa partai ini adalah partai publik dan tak terbuka.

"Itu yang mungkin ingin disampaikan oleh Gede Pasek ingin maju. Walaupun mungkin ada kesadaran, sulit untuk melawan SBY," tambah Yunarto.

Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), I Gede Pasek Suardika, berencana maju sebagai calon Ketum Partai Demokrat pada kongres 2015 mendatang. Kemungkinan besar, jika Pasek maju, ia akan menghadapi calon terkuat yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pasek menyatakan akan tetap maju mencalonkan diri. Meskipun banyak orang yang mencibir pencalonannya itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement