REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya yakin tak akan terjadi dualisme atau konflik kepemimpinan pada internal Partai Demokrat. Ia menegaskan, partai berlambang mercy ini tak akan terpecah seperti Partai Golkar dan PPP.
"Karena sentralisasi kekuatan masih ada di SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Kita belum melihat adanya kekuatan kedua. Partai ini hanya menjadi fans club belaka," tutur Yunarto ketika dihubungi Republika, Jumat (2/1).
Menurutnya, kenapa I Gede Pasek Suardika berani maju sebagai ketua umum, hal tersebut lebih kepada sindiran keras saja dihadapan publik. Yaitu untuk membuka wacana bahwa partai ini adalah partai publik dan tak terbuka.
"Itu yang mungkin ingin disampaikan oleh Gede Pasek ingin maju. Walaupun mungkin ada kesadaran, sulit untuk melawan SBY," tambah Yunarto.
Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), I Gede Pasek Suardika, berencana maju sebagai calon Ketum Partai Demokrat pada kongres 2015 mendatang. Kemungkinan besar, jika Pasek maju, ia akan menghadapi calon terkuat yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pasek menyatakan akan tetap maju mencalonkan diri. Meskipun banyak orang yang mencibir pencalonannya itu.