REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Tiga jenazah korban pesawat Air Asia QZ 8501 berhasil terindentifikasi hari ini.
Kepala Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pol Dr. Budiyono mengatakan tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi dua laki-laki dan satu perempuan.
"Setelah bekerja keras siang dan malam tim DVI berhasil mengidentifikasi tiga jenazah," kata Budi dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Jumat (2/1).
Jenazah laki-laki remaja yang sebelumnya belum berhasil diidentifikasi karena kekurangan data ante mortem sudah berhasil diidentifikasi sebagai Grayson Herbert Linaksita. Identifikasi berhasil dilakukan berdasarkan pemeriksaan gigi dan sidik jari.
Jenazah kedua teridentifikasi sebagai Khairunisa Haidar Fauzi. Kharunisa adalah pramugari Air Asia. Teridentifkasi berdasarkan pemeriksaan gigi dam sidik jari. Khairunisa juga ditemukan lengkap dengan seragam dan name tag yang tertera namanya.
"Data medis jenazah sebelum meninggal juga dijadikan data ante mortem," kata Budiyono.
Jenazah yang ketiga teridentifikasi sebagai Kevin Alexander Soecipto. Budi mengatakan data Kevin sudah dimiliki oleh Polri. Sehingga ketika dilakukan proses identifikasi sidik jari. Nama dan data profil Kevin langsung dapat diketahui.
"Untuk umur tidak kita sampaikan disini, tapi sudah kita cocokan dengan keluarga," kata Budi.