REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Keluarga korban pesawat Air Asia QZ 8501 dari Maluku, Victor Benamen mengatakan Presiden Joko Widodo sudah berjanji membantu mengirim jenazah korban ke Maluku.
Dua sepupu Victor yakni Inda Yani dan Florensia Abraham turut menjadi penumpang pesawat Air Asia QZ 8501 yang jatuh Minggu, (28/12/2014).
"Waktu di Bandara Juanda saya bilang ke Pak Jokowi bahwa kami dari Maluku, ia berjanji mau bantu," kata Victor, Jumat (2/1).
Victor mengatakan keluarga Inda dan Florensia berada di Provinsi Maluku, Kabupaten Maluku Barat, Kecamatan Leti.
Ia melanjutkan, orang tua Inda dan Florensia sulit untuk berada di Surabaya. Karena transportasi dari Maluku Barat sangat sulit. Jalurnya pun sangat sulit.
"Rumahnya berada di perbatasan Timur Leste dan Australi," ujarnya.
Victor menambahkan sangat sulit bagi keluarga korban menghadapi musibah ini. Terlebih Inda dan Florensia kakak-beradik. Namun sulitnya transportasi menjadi pertimbangan keluarga untuk tidak menyusul ke Surabaya.
Ia berharap dari 30 jenazah yang dikumpulkan Inda dan Florensia sudah ditemukan. Ia juga berharap proses evakuasi dan identifikasi secepatnya selesai dilakukan.