REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Besok pagi tim Disaster Victim Identification (DVI) akan mulai mengidentifikasi 10 jenazah yang baru tiba di Rumah Sakit Bhayangkara. 10 jenazah yang baru tiba tersebut berjenis kelamin lima perempuan, empat laki-laki dan satu anak-anak.
"Besok juga kami akan merekonsiliasi hasil temuan para ahli untuk memastikan identifikasi empat jenazah," kata Kepala Bagian Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Awi Setiyono dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Jumat (2/1).
Sekitar pukul 20:10 WIB 10 jenazah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi. Jenazah diantara dengan mobil dari DVI dan 10 ambulan. Jenazah dimasukan ke dalam peti bernomor 009, 010, 011, 012, 013, 014, 015, 016, 017 dan 018. Jenazah dikirim dengan pesawat CN 295.
Dari pantuan Republika 10 ambulan masuk satu per satu ke ruang jenazah, tempat Disaster Victim Identification (DVI) bekerja. Penjagaan di ruang jenazah cukup ketat. Para awak media hanya boleh mendekat sekitar 200 meter dari tenda DVI. Puluhan petugas menjaga sekitar tenda tempat jenazah diidentifikasi.
Sepuluh jenazah dikirim ke Surabaya guna dilakukan identifikasi mendetail untuk mengetahui identitas diri jenazah. Hingga saat ini sudah ada 14 jenazah dalam proses identifikasi.