Ahad 04 Jan 2015 01:11 WIB

Warga Kumai Protes Pemberitaan Air Asia, Ada Apa?

Petugas Basarnas mengevakuasi jenazah kecelakaan pesawat Air Asia QZ-8501 yang dibawa Helikopter USS Sampson di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimatan Tengah, Jumat (2/1). (Republika/Agung Supriyanto)
Petugas Basarnas mengevakuasi jenazah kecelakaan pesawat Air Asia QZ-8501 yang dibawa Helikopter USS Sampson di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimatan Tengah, Jumat (2/1). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,KOTAWARINGIN--Warga Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat memprotes pemberitaan yang menyebutkan lokasi  pelabuhan Panglima Utar sebagai pangkalan pertama jalur evakuasi korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501 masuk dalam area Pangkalan Bun.

"Di sini bukan Pangkalan Bun. Masih masuk Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah," kata salah satu warga laki-laki, Sabtu (3/1).

Meskipun membenarkan bahwa Pangkalan Bun adalah ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat, namun ia dan sebagian besar warga lainnya menilai bahwa lokasi spesifiknya bernama Kecamatan Kumai.

Titik-titik yang menjadi lokasi peliputan media antara lain Pelabuhan Panglima Utar yang berlokasi di Kecamatan Kumai dan Pangkalan Udara Iskandar serta Rumah Sakit Sultan Imanuddin yang berada di Kecamatan Pangkalan Bun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement