Senin 05 Jan 2015 18:06 WIB

ISIS Luncurkan Video Propaganda Baru, Ini Bedanya

Rep: c01/ Red: Agung Sasongko
John Cantile
Foto: Youtube
John Cantile

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali mengeluarkan video propaganda yang melibatkan tawanan asal Inggris John Cantlie. Akan tetapi video kali ini berbeda dengan video-video ISIS sebelumnya.

"Halo, saya John Cantlie, dan hari ini kita sedang berada di puncak dunia di Mosul, memandang kota terbesar kedua di Irak," ujar Cantlie di awal tayangan video ISIS tersebut.

Ini merupakan video ISIS ketujuh yang melibatkan Cantlie di dalamnya. Video sebelumnya dirilis pada Oktober lalu. Dalam video tersebut, Cantlie terlihat sebagai reporter yang sedang meliput di tempat yang kemungkinan terletak di Kobani.

Sejauh ini, Cantlie terlihat dalam kondisi baik. Ia terlihat lebih sehat dan tak lagi terlihat dengan seragam tahanan oranye yang sebelumnya kerap ia kenakan dalam video-video ISIS. Cantlie juga terlihat dapat berkeliling dengan bebas dalam video ISIS tersebut.

Akan tetapi, mengingat video-video kekejaman ISIS sebelumnya, bukan tidak mungkin jika video yang memunculkan Cantlie ini merupakan sebuah propaganda. Analis Koresponden CBS, Juan Zarate, menyatakan bahwa jelas sekali ISIS sedang menggunakan Cantlie sebagai alat propaganda atau bidak catur. Ia juga menilai ISIS akan terus melakukan hal tersebut.

Zarate menilai video tersebut jelas mencoba untuk menyanggah kesan yang dibentuk oleh media barat bahwa di Mosul terjadi kekacauan, tekanan serta keterbatasan pasokan. Video ini, lanjut Zarate, merupakan cara ISIS untuk mendemonstrasikan dan menunjukkan ISIS memiliki kontrol terhadap lingkungannya.

Video ini juga dimanfaatkan ISIS untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memerintah, mengontrol, menjaga ketertiban, hingga menyediakan layanan kesehatan. Karena itu, Zarate menilai jelas sekali bahwa video tersebut merupakan propaganda yang dilayangkan oleh ISIS. Meski begitu, berita baik dari video ini ialah Cantlie masih dalam kondisi baik.

"Secara umum ia (Cantlie) terlihat lebih baik, tapi hanya Tuhan yang tahu kondisi seperti apa yang ia derita di balik itu," ujar Zarate.

Berikut Videonya:

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement