Selasa 06 Jan 2015 17:21 WIB

Maju Jadi Wali Kota, Pasha Ungu Incar Partai Demokrat

Pasha Ungu berduet dengan Rossa.
Foto: Antara
Pasha Ungu berduet dengan Rossa.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu mengincar Partai Demokrat menuju pencalonan Wali Kota Palu 2015 setelah dirinya mengambil formulir pendaftaran di partai itu Selasa siang (6/1).

Pasha datang ke Pokja Pemilihan Kepala Daerah DPD Demokrat Selasa siang didampingi adik kandungnya Helmy Yunan Said bersama tim suksesnya. "Insya Allah besok (7/1) kita mendaftar resmi ke Demokrat. Tadi kita baru ambil formulir," kata Helmy Yunan Said.

Dia mengatakan Pasha juga sedang berusaha melobi Partai Demokrasi Indonesia Perjuaangan (PDIP) untuk menjadi kendaraan politik menuju Pemilihan Kepala Daerah Kota Palu 2015. "Kita sedang berusaha mendaftar juga di PDIP. Mudah-mudahan ada ruang kita untuk mendaftar," katanya.

Ketua Pokja Pilkada DPD Demokrat Zulfakar Nasir membenarkan rencana Pasha mendaftar secara resmi Rabu (7/1). "Tadi baru mengambil formulir, rencana besok (Rabu) baru mendaftar resmi," katanya.

Hingga kini dari tujuh kabupaten/kota yang rencananya menggelar pilkada serentak 2015 baru satu calon yang mendaftar resmi yakni Mahmud Ibrahim.

Zulfakar mengatakan hingga Selasa sudah banyak bakal calon kepala daerah meminta jadwal mendaftar sehingga perlu dijadwalkan agar jadwalnya tidak tabrakan. "Besok ada tiga calon yang meminta mendaftar pada jam yang sama. Kami tidak bisa menerima serentak," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement