Selasa 06 Jan 2015 21:08 WIB

Cari Badan Pesawat Air Asia, 2 Kapal Survei Tambahan Didatangkan

Rep: C85/ Red: Bayu Hermawan
Air Asia
Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN - Untuk memaksimalkan pencarian badan pesawat AirAsia QZ8501, tim gabungan Basarnas berencana mendatangkan dua kapal tambahan ke Pangkalan Bun. Kedua kapal ini satu dari tim Geosurvey dan BPPT.

"Satu Java Enterprise dan satu lagi kapal BPPT," jelas Direktur Operasional Basarnas Pangkalan Bun Supriyadi, Selasa (6/1).

Operasi SAR sendiri hari ini berhasil menemukan dua jenazah di sektor pencarian 3. Luas area pencarian diperluas menjadi 287 mil laut, meliputi perarian Teluk Kumai di Kalteng hingga perairan selatan Banjarmasin di Kalsel.

Direktur Operasional Basarnas Supriyadi menjelaskan bahwa hari ini belum ada hasil yang signifikan baik penemuan serpihan ataupun korban.

"Di lapangan juga belum ada hasil yang memuaskan. Kita akan tunggu esok hari lagi. Cuaca berawan, ombak 3 meter. Kegiatan penyelaman tidak bisa. Ada tim uji coba tapi tetap tidak bisa," jelasnya,

Kesulitan cuaca membuat tim penyelam belum bisa melakukan penyelaman untuk mecapai lokasi yang diduga kerangka pesawat. Alat canggih ROV juga belum dapat turun ke dasar laut karena kecepatan arus bawah air di atas 2 knot.

Hari Selasa ini tim gabungan Basarnas mengevakuasi dua jenazah dari Kapal Diraja Kesturi milik Malaysia dan juga KN 224 milik Indonesia. Keduanya akan dievakuasi ke Surabaya esok hari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement