Rabu 07 Jan 2015 16:44 WIB

Golkar Kubu Agung Pastikan Perundingan dengan Kubu Ical Terus Berjalan

2 Kubu Golkar (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
2 Kubu Golkar (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar versi Munas Jakarta, Zainuddin Amali memastikan perundingan dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical) terus berlanjut, meski pihaknya tidak akan mencabut gugatan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

"Proses perundingan tetap berjalan, besok akan dilanjutkan di DPP Golkar pukul 15.00 WIB. Pengadilan kan memberikan waktu 60 hari, kalau tidak mencapai titik temu, kami lanjut ke pengadilan," katanya, Rabu (7/1).

Zainuddin mengatakan bahwa juru runding pihak Aburizal Bakrie sudah mengonfirmasi kehadirannya esok hari karena pertemuan itu merupakan hasil kesepakatan bersama dari perundingan perdana Desember 2014.

Ia menjelaskan perundingan esok hari yang masuk pada tahapan formal, kemungkinan besar belum akan menyelesaikan persoalan internal partai beringin. Masalahnya, perundingan formal ini akan dibagi dua tahap, yakni penyatuan visi dan personal.

"Kalau tentang visi sudah selesai, baru nanti masuk perundingan personal," katanya.

Terkait dengan permintaan pihaknya agar kubu Aburizal bersedia keluar dari Koalisi Merah Putih, Zainuddin Amali merasa permintaan itu sangat mendasar. Menurutnya, permintaan itu diajukan karena Golkar perlu kembali kepada jati dirinya, yakni menjadi partai yang mendukung pemerintahan sah.

Namun, tetap menjadi mitra yang kritis tanpa perlu masuk ke dalam koalisi mana pun, kecuali mengacu pada satu isu tertentu.

"Golkar partai besar, yang sejak dulu menjadi acuan partai-partai politik atau fraksi-fraksi di DPR. Akan tetapi, kalau dia sudah memasukkan dirinya ke salah satu kekuatan, itu berarti dia tidak bisa lagi secara penuh mengaktualisasikan apa yang seharusnya dikerjakan oleh Golkar," jelasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement