REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN-- Direktur Operasi dan Latihan SB Supriyadi mengungkapkan tiga jenasah penumpang Air Asia QZ8501 sempat mengapung dan terlihat nelayan yang sedang beraktivitas di area tiga pencarian.
Setelah dilakukan pengecekan oleh kapal yang beroperasi di area tiga ternyata 3 jenasah tersebut tidak ditemukan, katanya di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kamis sore.
"Satu jenasah yang baru dibawa helicopter Basarnas ke Lanud Iskandar itu ditemukan kapal Diraja Perak milik Malaysia. Tidak ada hubungannya dengan tiga jenasah yang sempat di laporkan itu," tambah Supriyadi.
Dikatakan, selama 12 hari masa pencarian pesawat AirAsia ditemukan dan dibawa ke Lanud Iskandar sebanyak 41 jenasah, 39 diantaranya telah diterbangkan ke Surabaya. Perwira Bintang Satu itu mengatakan mengenai dua jenasah yang masih berada di rumah sakit Sultan Imanudin akan segera diterbangkan ke Surabaya menggunakan pesawat CN 2305.
"Mengenai pengangkatan ekor pesawat AirAsia sampai sekarang ini belum menghasilkan apa-apa karena kondisi cuaca buruk dan jarak pandang di bawah laut berkisar 1 meter," terangnya.
Dia mengatakan Panglima TNI Jenderal Moeldoko sekarang ini masih bperada di KRI Banda Aceh, dan apabila tidak sampai di Lanud Iskandar hingga pukul 17.00 wib, maka direncanakan akan menginap di Pangkalan Bun.
"Sejauh ini belum ada kepastian Panglima TNI akan menginap atau tidak. Tunggu saja sampai jam 5 sore ini," demikian dia.