Jumat 09 Jan 2015 10:12 WIB

13 Jenazah WNI Korban Kapal Oryong Tiba di Jakarta

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Esthi Maharani
Salah satu kapal Oryong 501.
Foto: Reuters/ca
Salah satu kapal Oryong 501.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sebanyak 13 jenazah ABK WNI yang menjadi korban tenggelamnya Kapal Oryong 501 milik Korea Selatan tiba di Jakarta, Jumat dini hari (9/1/). 

Dalam pernyataan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima //Republika//, jenazah dibawa dengan menggunakan pesawat kargo Korean Air yang tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta pukul 02.50 WIB.

Seluruh jenazah diterima secara langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno L P Marsudi dari Wakil Duta Besar KBRI Seoul dan telah diserahterimakan kepada perwakilan pemerintah daerah asal masing-masing. Hadir pula dalam acara serah terima tersebut perwakilan dari para pemangku kepentingan terkait, antara lain  Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, BNP2TKI, Disaster Victim Identification (DVI) Polri, Direktorat Jenderal Bea Cukai, Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, dan Garuda Indonesia. 

Dalam sambutannya, Retno menyampaikan belasungkawa yang mendalam terhadap seluruh ABK Indonesia yang menjadi korban insiden tenggelamnya kapal Oryong 501. Dia juga berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung proses identifikasi dan pemulangan 13 jenazah ABK WNI ke Indonesia. 

Retno menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mengawal proses lanjutan setelah jenazah kembali ke daerah asal masing-masing, yaitu memastikan hak-hak korban terpenuhi.

Selain 13 jenazah tersebut, terdapat tiga jenazah ABK WNI korban tenggelamnya Kapal Oryong 501 lainnya yang rencananya akan dipulangkan ke Indonesia pada hari yang sama. Ketiga jenazah akan dipulangkan dengan menggunakan Korean Air KE627 yang akan tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta pukul 20.30 WIB.

Pemulangan ketiga jenazah tersebut tidak dilakukan bersamaan dengan 13 jenazah  karena proses identifikasi yang masih memerlukan waktu. Pemerintah telah mengirimkan tiga orang anggota Tim DVI Polri ke Busan, Korea Selatan untuk secara langsung mendukung proses identifikasi yang dilakukan oleh Tim Forensik National Korea Selatan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement