REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Rencana penambahan parkir meter di empat area ibukota dinilai bisa menambah pendapatan daerah hingga menjadi Rp 400 miliar.
“Penerapan sistem parkir meter di 400 lokasi on street dapat meningkatkan pendapatan daerah, khususnya dari sektor parkir. Dari semula sebesar Rp 26 miliar menjadi Rp 400 miliar,” ujar Kepala Unit Pengelola (UP) Perpakiran Dishub DKI Sunardi Sinaga, Jumat (9/1).
Perhitungan raihan tersebut berasal dari hasil pantauan pemasangan 11 unit alat parkir meter di kawasan Sabang, Jakarta Pusat yang menyumbang pemasukan sampai Rp 10 juta per hari. Dari sebelumnya hanya Rp 400 ribu per hari.
"Penerapan parkir meter dengan kartu elektronik di ratusan wilayah itu kemungkinan akan membutuhkan waktu selama kurang lebih dua tahun," tutur Sunardi.