Ahad 11 Jan 2015 11:11 WIB
Air Asia QZ8501

Black Box Air Asia QZ8501 Diperkirakan Berada 4 Kilometer dari Ekor Pesawat

 Serpihan pesawat Air Asia QZ8501 disimpan di ruang Disasater Victim Identification (DIV) Polri di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1).  (Antara/Prasetyo Utomo)
Serpihan pesawat Air Asia QZ8501 disimpan di ruang Disasater Victim Identification (DIV) Polri di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1). (Antara/Prasetyo Utomo)

REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALAN BUN--Kapal riset Baruna Jaya I (BJ1) tengah mengidentifikasi sinyal PING yang diduga kotak hitam pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh di perairan Teluk Kumai, Kalimantan Tengah.

“Temuan sinyal tersebut berada sekitar empat kilometer  dari area temuan ekor pesawat Air Asia QZ 8501,” terang Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi dan Pengembangan Sumberdaya Alam Ridwan Djamaluddin, Ahad (11/1).

Ia menduga, obyek tersebut adalah kotak hitam yang tengah menjadi fokus pencarian tim SAR gabungan. Untuk memastikannua, tiga kapal survei yang dikoordinasikan Basarnas tengah memverifikasi obyek tersebut.

"Mudah-mudahan tidak salah. Karena tiga alat dari tiga kapal, ketika memanggil, ping-nya menjawab dari kotak hitam," katanya.

Sementara itu Penanggung Jawab Puskodal Operasi Baruna Jaya I BPPT Imam Mudita mengatakan dugaan obyek tersebut berada sekitar 4,5 km dari area temuan ekor pesawat AirAsia QZ 8501.

"Frekuensi kotak hitam 37,5 khz, terus kita dengarkan dan dipantau koordinatnya," ujar dia.

Sebelumnya, Direktur Operasional Basarnas Marsekal Pertama SB Supriyadi mengatakan, kotak hitam yang menyimpan Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR) dari pesawat AirAsia QZ 8501 diduga telah terpisah dari ekor pesawat.

"(Kotak hitam) tidak ada (di ekor pesawat). Jadi kemungkinan sudah berpisah dengan ekornya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement