REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Bambang Sulistyo mengatakan tim SAR gabungan akan fokus mengkonfirmasi temuan dua sinyal yang diduga dari black box pesawat Air Asia QZ 8501, yang ditemukan oleh kapal Baruna Jaya.
Untuk melakukan pengecekan tersebut, Basarnas telah menyiapkan penyelam yang akan diturunkan pada Senin (12/1) besok dibantu dengan Baruna Jaya. Selain itu kapal KRI Banda Aceh pun yang berada di dekat titik lokasi akan turut membantu pencarian tersebut.
"Diharapkan besok bisa dikonfirmasi dari sinyal yang ditangkap itu. Apakah benar-benar black box atau bukan. Kita harap segera bisa ditemukan sehingga langkah-langkah berikutnya bisa kita ambil," ujarnya Kepala Basarnas Bambang Sulistyo, Ahad (11/1).
Selain pencarian black box,Basarnas pun terus menguapayakan pencarian korban. Untuk itu kapal asing masih akan beroperasi, yaitu dari Singapura 2, Malaysia 2, AS 2 dan Cina 1. Sementara kapal-kapal ini akan di tahan untuk membantu evaluasi karena Basarnas masih membutuhkan kemampuan sistem yg ada di kapal tersebut.
Sementara untuk kekuatan udara, besok Basarna akan mengurangi pesawat dari korsel, pesawat P3C Orion dari korsel akan kita kembalikan dari mission area.
