Selasa 13 Jan 2015 11:43 WIB

Jenazah QZ 8501 Diduga Terbawa Arus Hingga Semarang

Rep: C85/ Red: Indira Rezkisari
  Sejumlah personel TNI AL menunjukkan paket alat keselamatan milik AirAsia QZ8501 temuan kapal MV Swift Rescue Singapura di gladak KRI Ahmad Yani-351, Semarang, Jateng, Senin (12/1). (Antara/Joko Sulistyo)
Sejumlah personel TNI AL menunjukkan paket alat keselamatan milik AirAsia QZ8501 temuan kapal MV Swift Rescue Singapura di gladak KRI Ahmad Yani-351, Semarang, Jateng, Senin (12/1). (Antara/Joko Sulistyo)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN - KRI Ahmad Yani menemukan tiga buah puing Air Asia QZ 8501 di Perairan Tanjung Mas, Semarang pada Senin (12/1). Direktur Operasional Basarnas Supriyadi menyatakan bahwa ketiga puing tersebut berupa potongan jendela pesawat dan serpihan bagian dalam kabin pesawat.

"Jadi kemungkinan jasad juga terbawa arus ke sana," jelas Supriyadi.

Hingga kini, total ada 48 jenazah yang ditemukan. Belum ada penambahan temuan jenazag lagi sejak empat hari terakhir.

Menurut informasi, Cockpit Voice Recorder juga berhasil diangkat dan kini disimpan di KRI Banda Aceh. Supriyadi sendiri membenarkan informasi ini, namun belum ada keterangan resmi dari Basarnas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement