REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Beberapa anak berusia 13 tahun di Mosul dieksekusi di muka publik. Penyebabnya, sekelompok anak tersebut menonton siaran televisi pertandingan timnas Irak dan timnas Yordania yang tampil di Piala Asia 2015.
Sekelompok anak laki-laki tersebut awalnya hanya menonton pertandingan timnas sepak bola kegemaran mereka beraksi. Tetapi, militan ISIS di Mosul kemudian menangkap basah para anak laki-laki tersebut. Grup aktivis bernama Raqqa Is Being Slaughtered Silently (RIBSS) yang membocorkan kabar tersebut.
Para anak laki-laki tersebut dieksekusi karena dinilai menyalahi peraturan syariah. Menonton pertandingan bola menurut ISIS melanggar ketentuan syariah. Karena itu, para anak laki-laki tersebut kemudian dieksekusi oleh pasukan bersenjata ISIS.
RIBSS menyatakan jenazah anak-anak tersebut masih berada di jalan terbuka. Orang tua mereka tak bisa berbuat banyak untuk mengambil tubuh anak-anak tersebut karena ketakutan akan dieksekusi oleh organisasi teroris tersebut.
Dilansir dari New York Post, beberapa hari sebelumnya, ISIS juga merilis video kekejamannya terhadap dua laki-laki dewasa. Dua laki-laki tersebut terlihat dieksekusi karena dinyatakan bersalah terlibat dalam aktivitas homoseksual.