REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Polda Metrojaya, Kombes Martinus Sitompul mengatakan narkoba yang dikonsumsi pelaku tabrak maut Pondok Indah merupakan jenis narkotika yang tidak beredar di Indonesia.
Martinus mengatakan pihaknya masih menyelidiki darimana pelaku mendapatkan narkotika jenis tersebut. Dari penuturan Christopher, Martinus mendapatkan beberapa nama darimana narkotika jenis LSD didapat.
"Masih kita selidiki dulu, semoga bisa segera kita lacak bagaimana peredarannya," ujar Martinus, Kamis (22/1)
Christopher Daniel Sjarif, merupakan pelaku tabrak maut yang terjadi di Jalan Arteri, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (20/1).
Dalam kecelakaan tersebut mengakibat empat meninggal dan lima luka berat. Korban luka saat ini masih dalam perawatan intesif di Rumah Sakit Fatmawati.