Kamis 22 Jan 2015 02:46 WIB

Narkoba yang Dikonsumsi Christopher Berasal dari Luar Negeri

Rep: C15/ Red: Winda Destiana Putri
Kombes Pol Martinus Sitompul
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Kombes Pol Martinus Sitompul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Polda Metrojaya, Kombes Martinus Sitompul mengatakan narkoba yang dikonsumsi pelaku tabrak maut Pondok Indah merupakan jenis narkotika yang tidak beredar di Indonesia.

Martinus mengatakan pihaknya masih menyelidiki darimana pelaku mendapatkan narkotika jenis tersebut. Dari penuturan Christopher, Martinus mendapatkan beberapa nama darimana narkotika jenis LSD didapat.

"Masih kita selidiki dulu, semoga bisa segera kita lacak bagaimana peredarannya," ujar Martinus, Kamis (22/1)

Christopher Daniel Sjarif, merupakan pelaku tabrak maut yang terjadi di Jalan Arteri, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (20/1).

Dalam kecelakaan tersebut mengakibat empat meninggal dan lima luka berat. Korban luka saat ini masih dalam perawatan intesif di Rumah Sakit Fatmawati.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement