REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Para menteri luar negeri dari 22 negara bertemu di London untuk membahas langkah-langkah demi mengkoordinasikan upaya mereka melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka juga berencana memperkuat militer dan memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban.
Sejak Agustus koalisi pimpinan Amerika Serikat telah melakukan serangan udara ke wilayah-wilayah yang dikuasai ISIS di Suriah dan Irak. Namun Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond menegaskan perlunya serangan lebih lanjut.
Hammond mengatakan pada BBC, negara-negara koalisi sedang mencari cara menghentikan perekrutan anggota yang dilakukan ISIS. Mereka juga berupaya memotong pendanaan ISIS, dan berencana menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban sipil di wilayah yang menjadi obyek serangan.
Serangan terbaru oleh militan di Prancis dianggap memberikan tekanan politik lebih besar pada koalisi, untuk menunjukkan hasil dari upaya yang selama ini mereka lakukan. Negara koalisi pimpinan AS terus melakukan serangan ke wilayah yang diduga markas ISIS, mereka bertekad melemahkan dan menghancurkan kelompok militan tersebut.