Jumat 23 Jan 2015 20:45 WIB

Delegasi Saudi di KTT G-20 Dituduh Lecehkan Staf Hotel di Australia

Red:
Hotel di mana terjadinya dugaan pelecehan seksual
Foto: abc news
Hotel di mana terjadinya dugaan pelecehan seksual

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Para manager di sebuah hotel di Gold Coast, Queensland memberikan konseling kepada seorang staf perempuan di hotel tersebut. Langkah ini dilakukan menyusul adanya laporan pelecehan seksual oleh seorang tamu asing yang tinggal di sana selama KTT G-20 bulan November lalu.

Tanggal 15 November, seorang staf wanita di InterContinental Sanctuary Cove Resort  melaporkan pelecehan tersebut kepada pimpinan hotel. Di saat itu, penginapan tersebut menampung delegasi dari Arab Saudi, sementara KTT G-20 sendiri berlangsung di Brisbane Convention and Exhibition Centre sekitar 1 jam perjalanan dari Gold Coast.

Staf tersebut kemudian menarik kembali laporannya beberapa jam setelah polisi melakukan penyelidikan. Namun, pria yang dituduh melakukan pelecehan tersebut "segera meninggalkan" hotel dan langsung dibawa ke bandara Brisbane oleh polisi dan perwakilan konsulat Arab Saudi.

ABC sudah menanyai kedutaan Arab Saudi mengenai keberadaan pria tersebut namun belum mendapatkan jawaban.

Polisi masih bisa menyelidiki kasus ini walaupun laporan sudah ditarik kembali namun pihak berwenang dilaporkan tidak lagi menangani kasus tersebut.

Seorang juru bicara InterContinental Hotel Group mengatakan insiden ini ditangani dengan serius. "Kami sudah menawarkan konseling penuh kepada staf tersebut, dan memberikan cuti untuk menenangkan diri atas peristiwa tersebut," katanya baru-baru ini.

Juru bicara Departemen Perdana Menteri dan Kabinet yang mengkoordinir KTT-G-20 mengatakan ini masalah sepenuhnya bagi polisi Australia. "Sesuai dengan kebiasaan umumnya, pemerintah Australia tidak memberikan komentar mengenai masalah yang berkenaan dengan kedatangan tamu internasional," kata juru bicara tersebut.

"Semua tuduhan tindak kriminal adalah masalah bagi Polisi Queensland dan semua pertanyaan harus diajukan kepada mereka."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement