Jumat 23 Jan 2015 14:51 WIB
Penangkapan Bambang Widjojanto

Protes Penangkapan Bambang Merebak ke Daerah

Rep: C74/ Red: Indira Rezkisari
Demonstran dari Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi melakukan aksi simpatik di halaman kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (23/1).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Demonstran dari Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi melakukan aksi simpatik di halaman kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, aktivis Anti-Korupsi Kota Malang galang dukungan. Aktivis anti-korupsi yang dimotori oleh Malang Coruption Watch (MCW) menduga penangkapan Bambang Widjojanto sebagai perlawanan Polri kepada KPK karena menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka.

"Pokoknya, KPK kami dukung. Kami melihat kriminalisasi dalam  penangkapan BW," ujar Ketua Dewan Perkumpulan Malang Coruption Watch (MCW), Luthfi J Kurniawan   Jumat, (23/1).

Lutfi, mengatakan penggalang dukungan kepada KPK ini juga dilakukan di semua kota . "Tidak hanya di Jakarta, tapi juga di Surabaya dimotori oleh LBH, di Jawa Tengah oleh masyarakat sipil, kita di sini mewakili Kota Malang dan Jawa Timur," kata Lutfhi dalam orasinya di depan Balaikota Malang.

Luthfi mengatakan penangkapan Bambang Widjojanto sangat janggal. Bambang Widjojanto ditangkap karena kasus pada tahun 2010. Yang melaporkan Bupati Kota Waringinbarat pun sudah mencabut laporannya. Karena itu menurut Lutfi ada upaya pelemahan pemberantas korupsi.

"Presiden Joko Widodo terlihat  tidak mampu dan hanya mampu diam, Presiden Joko Widodo tidak memiliki  visi yang jelas dalam pemberantasan korupsi," kata Lutfi.

Para aktivis awalnya berdemonstrasi di depan Balaikota Malang. Lalu mereka masuk ke depan gedung DPRD. Di depan gedung DPRD mereka meminta Ketua DPRD menemui mereka untuk menyampaikan aspirasi. Tidak lama melakukan orasi para aktivis masuk ke lobby gedung DPRD.

Di dalam gedung DPRD mereka kembali berorasi. Tidak lama kemudian Ketua DPRD Kota Malang Arif Wicaksono menemui mereka. Arif mengatakan pemerintah daerah berusaha agar apa yang terjadi di Jakarta tidak berimbas ke daerah.

"Kita percayakan hal ini kepada penegak hukum di Jakarta," kata Arif.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement