Ahad 25 Jan 2015 12:39 WIB

Warga Bogor Minta Waktu Car Free Day Ditambah

Rep: C94/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Car Free Day (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Car Free Day (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Car Free Day (CFD) yang terbentang dari Jalan Jalak Harupat hingga Jalan Salak telah menjadi tempat lokasi olahraga warga Kota Bogor. Kendati demikian, masih ada warga yang merasa kurang dengan waktu yang diberlakukan.

Salah satu pengunjung Indrian (26 tahun), ia mengaku waktu yak diterapkan yakni dari pukul 06.00WIB-09.00WIB kurang mampu membuat puas antusias warga di jalur tersebut.  Sebab menurutnya waktu anak-anak kurang dalam memanfaatkan jalan sebagai sarana bermain.

"Kalau waktunya sudah abis banyak anak yang belum selesai bermain pindah ke lokasi lapangan sempur,"katanya saat ditemui ROL, Ahad (25/1).

Menanggapi hal itu, Walikota Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, ia sempat mengajukan penambahan waktu dan jarak CFD di wilayah. Namun, ia mengataka  keterbatasan jalur menjadi kendalanya.

"Kita semua menginginkan agar jalur dan waktu ditambahkan. Tapi Bogor berbeda dengan Jakarta, jalan alternatif masih kurang sehingga dikhawatirkan menimbulkan macet,"kata dia.

Selain itu, tambah Bima, volume kendaraan pada akhir pekan di Kota Bogor masih terbilang padat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement