Senin 26 Jan 2015 10:14 WIB

Ingin Beli Mobil, Pria Cina Ini Bawa Sekarung Uang Koin

Rep: c 91/ Red: Indah Wulandari
Pria di Cina yang ingin membeli mobil dengan uang koin
Foto: chinadaily
Pria di Cina yang ingin membeli mobil dengan uang koin

REPUBLIKA.CO.ID,SHIJIAZHUANG--Seorang pria di Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei, Cina mungkin merupakan salah satu penganut transaksi gaya tradisional. Baru-baru ini, ia menggunakan sekarung uang koin untuk membeli mobil di sebuah showroom.

Mobil tersebut dijual seharga 51.800 yuan atau setara dengan Rp 173 juta. Jadi bisa dibayangkan, berapa banyak koin yang dibawa pria tersebut.

Seorang staf penjual sempat diberitahukan si pria, bahwa dirinya akan membayar dengan uang kecil. “Dia bilang bakal membayar dengan yang kecil. Awalnya saya tak begitu menghiraukannya, namun saya tak menyangka yang dimaksudnya itu uang kecil seperti koin,” ungkap sang penjual, seperti dilansir dari Daily Mail, Senin (26/1).

Pembeli mobil unik tersebut kemudin menyerahkan koin pecahan 0,1, 0,5 serta 1 yuan kepada dealer. Ia menjelaskan, mendapat jutaan koin itu dari tempat usahanya, tetapi ia enggan menyebutkan jenis usahanya.

Sepanjang hari, delapan karyawan showroom menghabiskan waktu untuk menghitung jumlah koin yang disimpan dalam empat kantung besar berbobot 150 kilogram. Hasilnya, total koin mencapai 20 ribu yuan.

Sayangnya, masih kurang sekitar 30 ribu yuan. Sesuai kontrak antara pembeli dan penjual, sisa kekurangannya harus dibayarkan dalam tiga hari setelah pembayaran awal.

Para staf showroom berharap, pada pembayaran selanjutnya, si pria menggunakan metode yang lebih konvensional. Misalnya, dengan uang kertas atau cek.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement