REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melibatkan anggota TNI dari Kodim 1417 Kendari untuk sama-sama membersihkan Alun-alun Kota Kendari.
Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kendari, Tin Farida, di Kendari, Sabtu, mengatakan untuk mempertahankan predikat Kendari sebagai kota terbersih peraih adipura, tentunya harus melibatkan semua pihak termasuk TNI.
"Kami berterima kasih kepada TNI yang begitu antusias untuk ikut bersama-sama mengerahkan personelnya sekitar 206 orang untuk bersama-sama 74 personel tenaga kebersihan melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan. Target awal kami adalah membersihkan Alun-alun Kendari ini," katanya.
Pihak TNI kata Tin Farida, sudah berkomitmen untuk bersama-sama Pemkot membantu kebersihan lingkungan di Kendari terutama pada titik-titik tertentu melalui program TNI yakni Jumat Pagi Bersihkan Lingkungan Anda atau disingkat 'JUMPA BERLIAN'.
Menurut Tin, pihaknya akan menjadikan Alun-alun Kendari yang selama ini dikenal dengan sebutan eks MTQ sebagai areal publik menarik bagi masyarakat Kendari.
"Tempat ini sangat luas dan rindang. Selama ini belum ditata dengan baik terutama kebersihannya belum dijaga sehingga belum dimanfaatkan secara maksimal oleh warga sebagai areal atau tempat kunjungan menarik bagi warga," katanya.
Tin berjanji akan menjadikan Alun-alun Kota Kendari sabagai taman teraktif di Kendari seperti kondisi taman Kota Kendari yang berada di pelatahan Kantor Wali Kota yang banyak dikunjungi warga setiap hari terutama pada hari libur.
"Kondisi Alun-alun Kendari ini sudah bagus dan tinggal perlu pembenahan dan pemolesan sedikit. Yang terutama adalah kebersihan taman atau Alun-alun ini yang harus dijaga," katanya.