REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Daulay mengatakan, perilaku Malaysia yang membiarkan iklan menghina TKI diloloskan seperti ini benar-benar mengecewakan. "Sudah banyak kasus mirip seperti ini. Namun follow up penyelesaiannya sangat jarang terdengar," kata Saleh di Jakarta, Rabu, (5/2).
Bahkan ini sudah menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat Malaysia. Tindakan yang mungkin dilakukan pemerintah adalah menghentikan pengirim unskilled labor ke Malaysia.
Pemerintah melalui kementerian tenaga kerja, ujar Saleh, harus bersungguh-sungguh dalam melakukan pembinaan dan pelatihan kepada calon-calon tenaga kerja. "Kalau tidak, sekalian saja tidak mengirim TKI," kata dia.