REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Ketua MPR sekaligus kandidat Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan karakter politisi menentukan kemampuan suatu bangsa untuk mampu bertahan dan terus melangkah maju. Karakter tersebut adalah politisi dengan kualitas negarawan.
"Hari ini kita menghadapi kondisi yang tidak ideal hubungan KPK dan Polri yang penuh dengan dinamika. Sejatinya, ketegangan yang terjadi di antara kedua lembaga tersebut lebih merupakan masalah perorangan yang melebar menjadi masalah lembaga," kata Zulkifli Hasan di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Ahad (8/2).
Jika masalahnya sudah kompleks dan mengancam kepentingan bangsa, para pejabat negara tersebut seharusnya mendahulukan kepentingan bangsa. Menurutnya ukurannya yaitu aspirasi dan tuntuntan rakyat.
"Politisi dan pejabat publik yang memiliki sikap, keteguhan dan keberpihakan akan mampu mengelola dan keluar dari kondisi tersebut. Seorang pemimpin tidak dapat mengharapkan keputusan yang dibuatnya akan menyenangkan semua pihak. Seorang pemimpin harus teguh bersikap untuk berpihak terhadap kepentingan yang lebih besar. Dan salah satu sumber dari sikap, keteguhan dan keberpihakan tersebut adalah nilai-nilai kebajikan yang diperjuangkan oleh partai politik," tambah Zul.