REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebanyak 432 rumah warga yang berada di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel), terendam banjir akibat meluapnya sungai Musi. Luapan air sungai Musi terjadi karena hujan yang lebat di hulu sungai yang berada di wilayah Kabupaten Empat Lawang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mura, Evan Saipani mengatakan banjir terjadi sejak Senin (9/2) sekitar pukul 04.00 WIB. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dalam musibah banjir tersebut.
Ia melanjutkan rumah warga yang terendam luapan air Sungai Musi melanda rumah warga di Kecamatan Muara Kelingi yang mencakup Kelurahan Kelingi, Desa Pulau Panggung dan Desa Bingin. Ketinggian air di daerah itu merendam rumah warga dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Rumah warga yang banyak dilanda banjir berada di Desa Bingin merendam 166 unit rumah warga. Kemudian di Desa Pulau Panggung 50 rumah dan sisanya di Kelurahan Kelingi sebanyak 216 rumah. Menurut Camat Muara Kelingi Amir Hamzah, mayoritas rumah warga yang terendam merupakan pemukiman warga yang berada di pinggir sungai Musi.
Dinas Sosial Musi Rawas selain melakukan inventarisasi korban banjir dan juga memberikan bantuan perahu karet untuk bisa dimanfaatkan warga. Untuk menangani korban banjir, Dinas Sosial Musi Rawas bersama Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) siap memberikan bantuan, termasuk membantu warga jika ada yang ingin mengungsi sementara.
Bagi warga yang ingin mengungsi, menurut Amir Hamzah, pihak kecamatan sudah mempersiapkan tempat evakuasi warga berupa 10 ruko yang berada Pasar Inpres. Pasca banjir, Senin pagi tersebut, sudah ada sebanyak 10 kepala keluarga yang sudah menempati lokasi pengungsian sementara.
Warga memilih mengungsi sementara karena air sungai Musi yang merendam rumah mereka cenderung terus naik ketinggiannya. Sementara itu Dinas Kesehatan setempat juga telah melakukan persiapan penanganan kesehatan bagi warga yang dilanda banjir dengan mempersiapkan posko bantuan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Muara Kelingi. Seluruh pelayanan gratis.