REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komunitas yang tergabung dalam Pos Relawan Rakyat (Pos Raya), salah satu relawan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam Pemilihan Presiden 2014 dan tersebar di seluruh Indonesia, bertemu di Jakarta dalam rapat kerja nasional untuk membahas berbagai agenda.
Rakernas dibuka oleh Ketua DPP Pos Raya, Ferdinandus Semaun didampingi Sekjen Pos Raya, Max Billiano di Jakarta, Selasa. Turut hadir Dewan Pembina Pos Raya, Febri W.P Sihombing, Fianto Sitorus dan Anton Nainggolan.
Rakernas ini digelar selama tiga hari mulai Selasa hingga Kamis (13/2) ini dan diikuti oleh seluruh DPD Pos Raya di seluruh Indonesia. Tema yang diangkat dalam rakernas ini adalah "Melalui Rapat Kerja Pos Raya Kita Kawal Program Nawacita Presiden Joko Widodo Agar Manfaatnya Dirasakan Langsung Oleh Masyarakat".
Ferdinandus menjelaskan, tujuan rakernas ini untuk menyamakan pola pikir, persepsi, gerak dan langkah relawan Pos Raya dalam merumuskan berbagai kebijakan di bidang pemberdayaan masyarakat melalui penguatan ekonomi mikro.
Selain itu, kata Ferdinandus, rakernas ini juga menjadi momentum silaturahim bagi seluruh pengurus relawan Pos Raya, mulai tingkat pusat hingga pengurus daerah. "Rapat kerja ini sebagai forum komunikasi dan koordinasi serta saling berinteraksi guna membahas permasalahan strategis yang dihadapi bangsa ini ke depan," kata Ferdinandus.
Sekitar 25.000 orang Relawan Pendukung Joko Widodo dari elemen Pos Raya menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka Jakarta Pusat mendukung keberlangsungan pemerintahan Jokowi-JK hingga lima tahun ke depan.
Dalam orasinya, Ketua Pos Raya, Ferdinandus Semaun menyerukan kepada seluruh elemen relawan untuk bersatu mengawal seluruh agenda Nawacita pemerintahan ini agar seluruh programnya benar-benar pro rakyat.
"Jangan ganggu presiden rakyat. Biarkan presiden bekerja untuk rakyat. Kami percaya, seluruh elemen relawan masih bersama mengawal dan menemani pemerintahan Jokowi. Tak akan kami biarkan presiden sendirian. Rakyat bersama presiden hingga 5 tahun ke depan," kata Ferdi.