Kamis 12 Feb 2015 10:21 WIB
Penembakan Muslim Amerika

Netizen akan Kawal Sidang Tersangka Pembunuh Tiga Muslim AS

Craig Stephen Hicks dalam penyidikan kepolisian
Foto: wsjn
Craig Stephen Hicks dalam penyidikan kepolisian

REPUBLIKA.CO.ID, NORTH CAROLINA -- Tersangka penembak tiga Muslim Amerika Serikat di Chapel Hill, North Carolina, Craig Stephen Hicks bakal menjalani persidangan perdananya pada 4 Maret 2015 mendatang. Dukungan untuk mengawal kasus ini agar transparan digalang oleh netizen.

“Para penyidik kita tengah mencari tahu apa yang sebenarnya memotivasi Hicks melakukan hal tragis ini,” ucap kepala polisi Chapel Hill Police Department Chris Blue dikutip oleh NY Daily News, Kamis (12/2).

Ia menanggapi tudingan sebagian masyarakat bahwa kasus ini sengaja ditutup-tutupi karena terkait motivasi pelaku yang rasis.

"Kita tak menyingkirkan kemungkinan adanya motif kebencian yang banyak dibicarakan publik. Tapi, kita terus berhati-hati menyidiknya demi menjaga perasaan keluarga dan teman-teman ketiga korban,” cetus Blue.

Kepolisian menerima laporan kejadian ini pada Selasa (10/2) petang sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Sebuah panggilan via 911 dari seorang perempuan penghuni apartemen dekat University of North Carolina, Chapel Hill mendengar lima hingga 10 kali tembakan disertai teriakan anak kecil.

“Aku tak melihat apapun, tapi hanya mendengar suara tembakan yang cukup dekat disertai teriakan anak kecil,” ujar si pelapor dalam rekaman suara 911 berdurasi tiga menit tersebut.

Namun, laporan tentang penembakan tersebut tak terekspos luas di media massa. Sehingga, para netizen yang mengetahui kejadian tersebut membuat tagar #MuslimLivesMatter. Beberapa saat kemudian, viral Twitter itu di-retweet oleh sekitar 1.000 netizen.

Hingga Rabu pagi, netizen mengomentari media massa besar yang tidak ikut memberitakan peristiwa penembakan tragis ini. Bahkan beritanya terkalahkan dengan mundurnya presenter berita daily Show Jon Stewart.

Susunan nama tagar #MuslimLivesMatter dibuat mirip dengan #BlackLivesMatter yang menampung cuitan ribuan netizen dalam kasus penembakan remaja Afro-Amerika Michael Brown yang ditembak oleh polisi Ferguson, St. Louis Eric Garner di jalanan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement