REPUBLIKA.CO.ID, PADANG – Kantor Imigrasi Kelas I Kota Padang mengamankan 24 warga negara asing yang tidak mempunyai dokumen-dokumen resmi di Pantai Selayar, Pesisir Selatan pada Kamis (12/2) pukul 00.00 WIB.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas 1 Padang, Isman Jayadi menjelaskan, 24 warga negara asing tersebut sedang menunggu kapal yang akan membawa mereka. Dugaan sementara, tujuan dari WNA ini ke Australia.

“Kepolisian Pesisir Selatan (Pessel) mengamankan dan menginterogasi mereka. Terdiri dari 16 orang Myanmar dan delapan orang Bangladesh, di tambah dua warga Indonesia yang saat ini masih di Pessel,” kata Isman di Kantor Imigrasi Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (13/2).

Dikatakannya, para WNA tersebut masuk ke Indonesia dengan dokumen perjalanan yang tidak jelas. Dari informasi yang disampaikan para WNA kepada petugas, lanjut Isman, para WNA masuk ke Indonesia dari Malaysia dengan menggunakan kapal dan mendarat di Medan. Dari Medan, para WNA melakukan perjalanan darat menuju Padang. Para WNA, berada di Sumatera Barat lebih dari tujuh hari.

“Karena sudah ada pengarahannya, mereka akan menggunakan kapal, di Padang mereka menuju ke Pesisir Selatan,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, petugas di lapangan yang melakukan pengembangan menemukan kapal di Pantai Carocok Tarusan, Pesisir Selatan yang siap berangkat dengan pelampung dan bahan bakar. Dari keterangan dua warga negara Indonesia, kapal tersebut mempunyai tujuan ke Australia.

Ia menjelaskan, sebenarnya semua WNA tersebut mempunyai pekerjaan di negaranya masing-masing. Namun, mereka memilih pergi ke Australia karena penhasilan yang lebih menjanjikan. Ia menambahkan, untuk sementara, para WNA akan berada di Kantor Imigrasi Padang untuk menunggu arahan dari pusat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika