Senin 16 Feb 2015 11:27 WIB
Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Keluarga Anggota Bali Nine Kembali Kunjungi Lapas Kerobokan

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Angga Indrawan
Dua terpidana mati Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Foto: Reuters
Dua terpidana mati Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Belasan keluarga terpidana mati Kelompok Bali Nine kembali berkunjung ke Lapas Kerobokan, Denpasar, Senin (16/2). Kunjungan dilakukan untuk bertemu terpidana Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Di antara pembesuk asal Australia itu, tampak Michle Chan adik Andrew dan seorang adik perempuannya. Selain itu ada juga ibu terpidana Myuran, Raji Sukumaran, ayah Myuran, adik laki-laki dan perempuan Myuran. Kedua keluarga itu datang ke Bali didampingi pengacara asal Australia kedua terpidana, Julian.

Michle Chan datang ke Lapas Kerobokan bersama dengan keluarga Myuran, sekitar 09.30 WITA. Namun Michle dan adiknya keluar meninggalkan lapas lebih awal, yakni sekitat 11.30 WITA. Tidak ada satu kata pun dikeluarkan Michle saat dicegat wartawan. Ia terus berjalan dengan mengikuti pemandu lokal yang memarkir mobil ainova agak jauh dari lokasi Lapas.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, sejak pemerintah memutuskan eksekusi bagi terpidana mati, baik keluarga Andrew maupun keluarha Myuran terus menerus mengunjungi para terpidana asal Austtalian itu. "Sehari mereka bisa dua kali besuk, pada jam besuk pagi maupun siang," kata petugas lapas yanag enggan disebut namanya.

Selain wartawan nasional, sejumlah wartawan asing juga ikut memantau detik-detik menjelang pelaksanaan hukuman mati. Belajar pada Corby saat banyak wartawan asing menggunakan visa turis, Kantor aimigrasi Denpasar memperketat pengawasan.

"Kami sudah tempatkan petugas untuk ikut mengawasi kalau-kalau ada wisatawan yang melakukan kegiatan jurnalistik di lapas," kata Humas Kantor Imigrasi Denpasar, Saroha Manulang, Senin (16/2).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement