Selasa 17 Feb 2015 19:38 WIB

Subhanallah, Bayi Ini Selamat Setelah Dilahirkan di Toilet Kereta

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
kereta api india
Foto: www.allsiam.net
kereta api india

REPUBLIKA.CO.ID, RAJASTHAN -- Seorang bayi di India berhasil selamat setelah dilahirkan di toilet kereta api. Bayi tersebut juga sempat terjatuh ke rel sesaat setelah dilahirkan.

BBC News melaporkan, Selasa (17/2), ibu bayi diidentifikasi bernama Manu jatuh tak sadarkan diri setelah melahirkan dalam kereta di Rajasthan. Ia kini telah bersama lagi dengan anaknya.

Pejabat kereta api mengisahkan, pada Ahad (15/2), Manu berpergian dengan ibunya dari Suratgarh ke Hanumangarh. Ia kemudian melahirkan bayi di toilet saat kereta melaju di wilayah Dablu Rathan, beberapa mil dari stasiun Hanumangarh.

"Setelah kereta mencapai tujuannya ibu dirawat di rumah sakit Hanumangarh. Setelah diselamatkan bayi awalnya di bawa ke rumah sakit lokal di mana ia diberi pertolongan pertama, kemudian dipindahkan ke rumah sakit kota," ujar juru bicara kereta api Tarun Jain.

Seorang penjaga gudang dekat rel mengatakan, ia mendengar suara bayi menangis dan segera memberitahu pejabat kereta api. Pejabat kereta kemudian mengambil bayi yang tergeletak di rel tersebut.

Diduga bayi keluar ke rel, karena kebanyakan toilet di kereta India memiliki lubang yang langsung mengarah ke rel. Kejadian serupa pernah dilaporkan sebelumnya.

Direktur rumah sakit SP Rohilla mengatakan, kini ibu dan bayi dalam keadaan baik. Dokter Bijrania dari unit perawatan mengatakan, bayi tak mengalami cedera serius dan semua hasil tes menunjukkan bayi normal.

"Tapi beratnya di bawah normal, hanya dua kilogram dan kami akan terus mengawasinya," kata Bijrania.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement