REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sejumlah pertemuan penting bakal terjadi antara dua lembaga penegak hukum, Polri dan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah Presiden Jokowi melantik tiga pimpinan sementara lembaga antikorupsi tersebut.
"Menurut saya, skala prioritas membangun hubungan antara KPK dan Polri," ujar salah satu pimpinan sementara KPK Johan Budi Sapto Pribowo di Istana Negara, Jumat (20/2).
Mantan juru bicara KPK ini kini mengatakan akan fokus memperbaiki hubungan KPK dengan Polri.
Menurut Johan, setelah pelantikan, ia dan empat pimpinan KPK lainnya akan melakukan rapat internal terlebih dahulu untuk menyatukan pandangan soal tugas-tugas pemberantasan korupsi ke depan. Termasuk untuk menyelesaikan polemik antara KPK dan Polri.
Berbicara terpisah, Plt Kapolri Badrodin Haiti mengaku, hari ini ia akan bertemu dengan Ketua KPK sementara Taufiequrrachman Ruki di Mabes Polri. Pertemuan dilakukan untuk membangun koordinasi upaya-upaya pemberantasan korupsi.
Tak hanya itu, lanjut Badrodin, kedua lembaga juga sepakat untuk menghidupkan kembali MoU kerjasama antara KPK dan Polri.
"Pola komunikasi yang selama ini masih ada masalah-masalah itu yang harus kita perbaiki," kata dia.