REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pihak maskapai penerbangan Lion Air melalui Direktur Utama, Edward Sirait menyatakan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang sempat mengalami delay sejak Rabu (18/2) hingga kini Jumat (20/2).
"Kami atas nama manajemen Lion Air mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini, dimana beberapa penerbangan mengalami delay yang cukup panjang," tutur Direktur Utama Lion Air, Edward Sirait dalam konferensi pers di Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat sore (20/2).
Edward menjelaskan kronologis penyebab utama terjadinya delay panjang maskapai berlambang singa terbang itu. Kata Edward pihak maskapai bermaksud menyiapkan penerbangan angkutan liburan. Namun pada Rabu (18/2) sebanyak 3 pesawat Lion Air mengalami kerusakan.
"Satu di Semarang itu mesinnya kena burung, dua pesawat di Jakarta menuju Denpasar dan satu ada di Cengkareng kita menemukan pesawatnya tidak aman," kata dia.
Sebab itu, untuk alasan keselamatan pihak maskapai kemudian memberhentikan ketiga pesawat tersebut sehingga berimbas terhadap sejumlah penerbangan lainnya.
"Jelas itu mengganggu 21 penerbangan hari itu dan berimbas pada Kamis dan hari ini (Jumat)," kata Edward.