Ahad 22 Feb 2015 20:12 WIB

Polisi Thailand Tangkap Tiga Orang Sipil

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Satya Festiani
Pasukan militer Thailand berpatroli di pusat perbelanjaan kota Bangkok, Ahad (1/6), untuk mencegah aksi unjuk rasa antikudeta militer.  (AP/Sakchai Lalit)
Pasukan militer Thailand berpatroli di pusat perbelanjaan kota Bangkok, Ahad (1/6), untuk mencegah aksi unjuk rasa antikudeta militer. (AP/Sakchai Lalit)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kepolisian Thailand menangkap sedikitnya tiga orang di jalanan ibukota Bangkok, Ahad (22/2). Mereka ditahan ketika berkumpul di kawasan publik.

Militer Thailand telah secara tegas melarang perkumpulan di tempat umum sejak kudeta pemerintah bulan Mei lalu. Hingga saat ini, mereka telah menahan lebih dari 300 orang termasuk aktifis, jurnalis dan politisi.

Pemimpin kelompok perkumpulan, Akkarakit Noonchan dibawa oleh petugas kepolisian setelah memulai acara di Victory Monument Bangkok. Akkarakit mengatakan pada reporter acara tersebut disebut Serichon Thailand 58 dan tidak bermaksud protes.

Sedikitnya dua orang ditahan. Kepala investigasi stasiun kepolisian terdekat, Phayathai, Letnan Kolonel Thepitak Saengla mengatakan satu orang telah diinterogasi. Namun ia tak memberikan informasi lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement