REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kepolisian Thailand menangkap sedikitnya tiga orang di jalanan ibukota Bangkok, Ahad (22/2). Mereka ditahan ketika berkumpul di kawasan publik.
Militer Thailand telah secara tegas melarang perkumpulan di tempat umum sejak kudeta pemerintah bulan Mei lalu. Hingga saat ini, mereka telah menahan lebih dari 300 orang termasuk aktifis, jurnalis dan politisi.
Pemimpin kelompok perkumpulan, Akkarakit Noonchan dibawa oleh petugas kepolisian setelah memulai acara di Victory Monument Bangkok. Akkarakit mengatakan pada reporter acara tersebut disebut Serichon Thailand 58 dan tidak bermaksud protes.
Sedikitnya dua orang ditahan. Kepala investigasi stasiun kepolisian terdekat, Phayathai, Letnan Kolonel Thepitak Saengla mengatakan satu orang telah diinterogasi. Namun ia tak memberikan informasi lebih lanjut.