REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah koperasi yang tidak aktif di Kota Sukabumi masih banyak. Kondisi ini menjadi perhatian serius dari pemkot untuk membangkitkan kembali koperasi tersebut.
‘’Dari 371 unit koperasi, yang aktif hanya sekitar 200 unit,’’ ujar Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi, Ayep Supriatna, kepada wartawan, Selasa (24/2). Hal ini disampaikannya di sela-sela menghadiri rapat anggota tahunan (RAT) koperasi yang ada di Kodim 0607/Kota Sukabumi.
Sehingga, lanjut Ayep, ada sebanyak 171 unit koperasi yang tidak aktif. Dari 200 unit koperasi yang aktif, hanya sebanyak 70 unit koperasi yang telah menggelar RAT.
Ayep mengungkapkan, kebanyakan koperasi tersebut merupakan koperasi simpan pinjam. Koperasi tersebut tidak aktif karena disebabkan masalah internal yang perlu segera dibenahi.
Rencananya, ke depan pemkot berupaya mendorong agar koperasi yang tidak aktif kembali bangkit. Caranya dengan melakukan pendataan dan pembinaan yang dilakukan secara rutin kepada koperasi di lapangan. Harapannya, ketika ada kendala yang dihadapi yang dialami koperasi bisa segera dituntaskan dengan baik.