REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga sekitar rumah Tony Zahar terkejut setelah mengetahui ia merupakan sahabat kecil Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.
Tony merupakan sopir taksi Express yang terbunuh di dalam kendaraan di Jalan Rawa Bambu Raya, Pasar Minggu, pada Rabu (18/2) pagi minggu lalu.
Kakak ipar Tony, Siti Haryatun (45) tak menyangka bahwa suami adiknya tersebut merupakan teman kecil Gobel. Ia baru mengetahui hal tersebut ketika Gobel melayat ke rumah duka di Jalan Swadaya 2 RT 5 RW 9 nomor 20, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (19/2) pagi pekan lalu.
"Kami semua kaget, ternyata yang melayat pak menteri," kata Haryatun kepada Republika, Selasa (24/2).
Hal itu dikarenakan sikap pendiam yang dimiliki Tony. Haryatun mengatakan Tony lebih menutup diri soal masa lalunya. Semua hal baru diketahui oleh keluarga dan masyarakat setelah ayah dari tiga anak itu meninggal. Istri Tony juga tidak pernah cerita masalah tersebut.
Diketahui, Rachmat Gobel merupakan sahabat dekat dari almarhum sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Dimana, dahulu korban merupakan anak dari seorang pejabat di Departemen Luar Negeri dan tinggal di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Rachmat dan suaminya sempat mengenyam pendidikan di SD Meksiko, Hangtuah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun, beberapa tahun belakangan memang korban jarang menemui Rachmat karena kesibukannya menjabat sebagai menteri.
"Pak Rachmat itu teman akrab suami saya waktu SD," kata Masitoh istri Tony.
Walau Tony berlatar belakang dari keluarga kaya, ia tidak pernah memperlihatkan sedikit pun kesombongan. Dalam kesehariannya, Tony hidup dengan sederhana dan memakai pakaian ala kadarnya.