Selasa 03 Mar 2015 15:46 WIB

Militer Irak Rebut Kembali Kota Tikrit dari ISIS

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ilham
Sukarelawan ikut bantu pasukan Irak
Foto: Reuters
Sukarelawan ikut bantu pasukan Irak

REPUBLIKA.CO.ID, TIKRIT -- Militer Irak berhasil merebut kembali beberapa kabupaten di sekitar Tikrit dari pasukan ISIS. Dilansir dari BBC, Irak didukung oleh 30 ribu pasukan dan militan untuk menyerang. Mereka juga dibantu dengan serangan udara dari pesawat tempur Irak.

Serangan tersebut dipimpin oleh pengawal revolusi Iran. Sumber keamanan Irak mengatakan pasukan pendukung pemerintah saat ini telah menguasai al Tin, dekat universita Tikrit dan distrik al Abeid di Barat Tikrit.

Sebelumnya, pertempuran berlangsung di al Dour, al Alam, dan dekat Qadisiya. Saat perang berlangsug lima tentara dan 11 pasukan militan tewas.

Pentagon mengatakan, Amerika Serikat tidak memberikan dukungan serangan udara dalam operasi mereka. Pejabat Senior di Pentagon mengatakan ini murni kerja keras pasukn Irak. "Ini adalah negara mereka, militer mereka dan perjuangan mereka melawan ISIS,"ujar dia.

Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi mengatakan, operasi dilakukan Ahad malam. Mereka terlebih dahulu berkumpul di pusat kota Samarra.

Operasi saat ini sangat penting agar rencana Irak merebut kembali Mosul berhasil. Tikrit berada di provinsi Salahuddin di searah dengan Mosul. Tikrit merupakan kota kedua yang direbut oleh ISIS tahun lalu setelah Mosul dikuasai militan. Jim Muir, koresponden BBC Timur Tengah menganalisa operasi ini merupakan sebuah kemajuan pesat yang dibuat pasukan pemerintah untuk merebut Tikrit kembali. 

Meskipun beberapa waktu lalu serangan militer Irak dan militannya sempat dipukul mundur. Kedua perdana menteri Irak dan Amerika telah mengumumkan target mereka beberapa bulan mendatang adalah merebut kembali Mosul.

Kampanye tersebut akan diragukan keberhasilannya ketika pemerintah gagal merebut Tikrit. Tikrit merupakan daerah strategis menghubungan antara wilayah selatan dan utara.

Komanda Garda Revolusi Pasukan Quds Gen Qasem, Soleimani mengatakan, saat ini Irak juga dibantu oleh pasukan Quds, Iran. Mereka sempat berhadapan dengan ISIS di Irak musim panas lalu. Gen Soleimani secara pribadi mengawasi pertahanan Baghdad dan membantu menatur militan Iran.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement