Rabu 04 Mar 2015 13:17 WIB

Hollande akan Lakukan Kunjungan Pertama ke Kuba

Red: Ani Nursalikah
Francois Hollande
Foto: AP/Francois Mori
Francois Hollande

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --  Presiden Prancis Francois Hollande akan menjadi kepala negara Prancis pertama yang mengunjungi Kuba pada Mei mendatang.

Kunjungan yang diumumkan Selasa (3/3) itu akan menjadi yang pertama dilakukan oleh pemimpin Barat ke negara kepulauan Karibia sejak Amerika Serikat dan Kuba mengumumkan perbaikan hubungan pada 17 Desember.

"Perjalanan Hollande ke Kuba pada 11 Mei akan menjadi yang pertama kali dilakukan oleh kepala negara Prancis ke negara tersebut," demikian pernyataan dari kantor kepresidenan di Paris, Rabu (3/3).

Uni Eropa dan Kuba juga akan mengadakan perundingan pada Rabu dan Kamis di Havana untuk memperbaiki hubungan kedua pihak. Hubungan diplomatik antara Uni Eropa dan Kuba ditangguhkan pada 2003 terkait dengan catatan hak asasi manusia di Havana.

Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius sempat singgah sebentar di Kuba pada 2014. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertama oleh seorang diplomat tinggi Prancis ke negara pulau itu setelah tiga dasawarsa.

"Ini merupakan yang pertamakali dilakukan dalam 31 tahun seorang pucuk pimpinan diplomasi Prancis melakukan kunjungan resmi ke Kuba," kata Fabius kepada wartawan ketika ia membicarakan pemulihan hubungan AS dengan satu-satunya negara yang masih berhaluan komunis secara penuh itu.

Dia menambahkan Prancis ingin mempererat hubungan dengan semua negara Amerika Selatan, khususnya dengan Kuba.

Dalam rencana perjalanan, Hollande juga akan menyinggahi sebagian kepulauan Karibia, yaitu di Martinique dan Guadeloupe. Dalam kunjungan ke Martinique itu Hollande akan memimpin pertemuan regional mengenai pemanasan global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement