Rabu 04 Mar 2015 20:06 WIB

Cari Dana 'Siluman', Ahok Kumpulkan Camat, Lurah dan Walikota

Rep: C11/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri).
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memanggil seluruh lurah, camat dan walikota, untuk mencari penyimpangan dana dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta.

Seluruh pemerintah daerah diminta mengoreksi dana anggaran yang telah diajukan di Balai Kota Jakarta. Terdapat dua sub bagian yang harus diperiksa. Pertama versi e-budgeting yang telah dibuat sendiri dan kedua anggaran versi DPRD. Beberapa Pemerintah Daerah menemukan kejanggalan dari anggaran versi DPRD.

Salah satunya terjadi pada anggaran di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Lurah Tanah Tinggi, Abdul Hakim mengatakan terdapat delapan item yang berbeda yang pernah ia buat sebelumnya.

"Tidak sesuai dengan yang diusulkan, delapan kegiatan tidak sama dengan jumlah dana," katanya, Rabu (4/3).

Abdul Hakim menyatakan tidak setuju dengan anggaran yang dikeluarkan DPRD. Senada dengan Abdul, di Kelurahan Jembatan Lima, Jakarta Barat juga terdapat anggaran versi DPRD yang tidak sesuai.

Sejumlah Camat, Lurah dan Walikota ini diminta untuk menandatangai lembaran yang berisi persetujuan tidak sesuai antara versi e-budgeting dengan DPRD.

Selain itu mereka juga diminta untuk memberi catatan tambahan dan menandai program yang tiba-tiba bermunculan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement