Ahad 08 Mar 2015 15:29 WIB

KKP akan Bangun Depok Technopark

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Djibril Muhammad
 Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
Foto: MgROL_37
Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun Depok Technopark dan Industri Wisata Ikan Hias di atas lahan seluas 12 hektare di Kota Depok.

"Kita sudah beberapa kali mengadakan pertemuan untuk mematangkan program ini," ujar Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok , Ita Wilda di Balai Litbang Budidaya Ikan Hias Depok, Ahad, (8/3).

Menurut Ita, potensi ikan hias di Depok sangat luar biasa. Sebanya 10 dari 11 kecamatan yang ada di Kota Depok memiliki sentra ikan hias dengan 270 orang pembudidaya. Luas lahan yang dikembangkan untuk iklan hias 15,5 hektar dengan 11,35 juta akuarium dan 1.071 kolam.

Selain itu, Depok juga memiliki 30 situ (waduk) yang masih bisa dimanfaatkan. Melihat potensi seperti itu, muncul pemikiran untuk membuat Depok Technopark dan industri wisata ikan hias.

Lanjut Ita, di Depok, ada Balai Litbang Budidaya Ikan Hias milik KKP yang sudah banyak menghasilkan ikan hias dengan berbagai jenis. Tapi belum bisa dinikmati masyarakat secara luas. Padahal Balai Litbang Budidaya Ikan Hias itu hanya satu-satunya di Indonesia.

"Depok Technopark yang akan dibangun itu merupakan kawasan industri ikan hias terpadu barbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, yang memadukan unsure pengembangan iptek, kebutuhan pasar, dan penguatan daya saing," jelas Ita.

Jadi, kata Ita, nanti pembudidaya akan dilatih untuk program pendidikan singkat, tapi padat dan bermanfaat. "Diharapkan selesai mengikuti pendidikan , para pembudidaya bisa menjadi seorang pengusaha yang kuat dan tangguh," harap Ita yang didampingi Kasi

Produksi Bidang Perikanan Pemkot Depok, Nur Hidayat. Tahap awal, 50 orang pembudidaya ikan hias di Depok akan mengikuti program pendidikan singkat itu di Depok Technopark. Setelah itu, dididik 50 pembudidaya ikan hias yang lain, sampai kemudian semua pembudidaya mengikuti pendidikan.

"Setelah itu baru kita berikan kesempatan kepada yang lain, yang ingin terjun ke bisnis budidaya ikan hias," terang Ita.

Sedangkan industri wisata ikan hias yang akan dibangun itu, ungkap Ita, merupakan kawasan wisata alam yang menggabungkan ikan hias sebagai icon daerah dan memanfaatkan potensi lokasi Balitbangdias maupun potensi situ (waduk) yang dimiliki Pemkot Kota Depok.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement