Senin 16 Mar 2015 13:16 WIB

Pedagang Beras Minta Pemerintah Awasi Tengkulak

Rep: C60/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Para pedagang beras di Medan meminta Pemerintah lebih ketat dalam mengawasi spekulan beras. Menurut para pedagang, salah satu penyebab naiknya harga beras adalah penimbunan beras yang dilakukan tengkulak beras berskala besar.

"Kalau dah didisimpan semua berasnya, kan naik itu. Tengkulak beras itulah yang bikin. Mana kita bisa lawan,"  ujar salah seorang pedangang beras di Pasar Sukarame, Medan, Neibaho kepada Republika di Pasar Sukarame, Medan, Senin (16/3).

Dia mengatakan, hanya pemerintah yang bisa menekan para spekulan beras untuk tidak memainkan harga beras di pasaran. "Pemerintahlah yang harus tegas," ujarnya.

Tanpa ketegasan Pemerintah terhadap tengkulak beras 'nakal', harga akan naik turun. Secara langsung akan berdampak buruk terhadap pembeli dan pedagang kecil.

Neibaho mengatakan langkah Pemerintah memberi beras bulog tidak terlalu efektif, sebab kualita beras bulog masih terlalu jelek. "Berasnya (Bulog) hitam-hitam," ujarnya.

Setelah sebelumnya mengalami harga beras di Medan berangsur stabil kembali. Hal itu disyukuri oleh para pedagang beras. "Harganya sudah tidak terlalu mahal lagi, dah normal lagi," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement