REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Ada sejumlah pekerjaan berat bagi Bupati Bogor Nurhayanti usai resmi dilantik menggantikan Rahmat Yasin.
Menurut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, prioritas utama Nurhayanti yang akan menjabat hingga 2018 adalah soal persaingan sumber daya manusia di era global.
"Jadi untuk Jabar termasuk Bogor, pendidikan harus kita dahulukan, kesehatan didahulukan," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher, di Gedung Sate, Senin (16/3).
Menurut Aher, kalau SDM sudah sehat dan terdidik, dampaknya pada bidang-bidang lain seperti daya beli akan sangat kuat. UNESCO pernah merilis jika indeks pendidikan dan kesehatan digabung maka mencapai 0,98 poin.
"Itu mendorong tingkat kesejahteraan dan daya beli," katanya.
Aher pun, menekankan agar Nurhayanti memperhatikan infrastruktur, pertanian dan industri ramah lingkungan karena Bogor banyak memiliki kawasan industri.
Nurhayati dilantik sesuai Keputusan Mendagri Nomor 131.32-526 Tahun 2015 tentang pengangkatan bupati dan pemberhentian Wakil Bupati Bogor. Pelantikan yang dihadiri pejabat Pemkab Bogor ini digelar di Aula Barat, Gedung Sate.
Terkait pemilihan Wakil Bupati Bogor, menurut Aher, ada mekanismenya. Ia mempersilahkan kepada bupati untuk segera mencalonkan calon Wakil Bupati Bogor kepada Kemendagri untuk ditetapkan oleh Presiden melalui gubernur.
‘’Jadi aturan baru, langsung diusulkan ke pusat melalui gubernur,’’ katanya.
Nurhayanti sebelumnya menjabat wakil Bupati, kini harus menjadi orang nomor satu lantaran Bupati Bogor sebelumnya Rahmat Yassin terjerat kasus tindak pidana korupsi (Tipikor).
Menurut Nurhayanti, ia yakin bisa menjalankan program yang sudah dicanangkan oleh Rahmat Yasin. Karena, beberapa bulan terakhir dia menjabat sebaga Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor.
“Saya sudah melaksanakan sebagai Plt Bupati Bogor, kita tetap mengawal sesuai visi bersama yang sudah kita tetapkan dengan Pak Rahmat Yasin. Mudah-mudahan seluruh program bisa tercapai di 2018 nanti,” kata Nurhayanti.
Nurhayanti pun menyebut beberapa program yang akan dikerjakan selama menjabat sebagai Bupati. Program paling utama, Ia ingin, menjadikan Kabupaten Bogor sebagai kabupaten termaju di Indonesia.
Untuk merealisasikan itu, kata dia, tentu indeks kesehatan dan Indeks pendidikan yang paling prioritas harus ditingkatkan. Termasuk, indeks daya beli dan meningkatkan sumber daya manusia sesuai dengan kemampuannya.