Senin 16 Mar 2015 16:55 WIB

Indonesia Siap Bantu Korban Badai Pam di Vanuatu

Rep: C65/ Red: Indira Rezkisari
Pemandangan dari atas menunjukkan rumah-rumah yang hancur karena badai di kawasan Cyclone Palm di Port Villa, Vanuatu.
Foto: Reuters
Pemandangan dari atas menunjukkan rumah-rumah yang hancur karena badai di kawasan Cyclone Palm di Port Villa, Vanuatu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia siap memberi bantuan kepada pemerintah Vanuatu atas bencana badai Pam yang menimpa negara tersebut.

Namun, sejauh ini Indonesia belum mengirimkan bantuan apapun ke sana. Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir mengatakan, bila pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengetahui apa saja bantuan yang diperlukan para korban.

"Kita akan memberikan bantuan sesuai kebutuhan," ujar dia saat ditemui di kantor Kemenlu RI, Senin (16/3).

Namun demikian, ia mengaku bila Menlu Indonesia, Retno Lestari Priansari Marsudi telah bicara dengan Menlu Vanuatu menyampaikan bela sungkawa. "Presiden kita juga ingin berbicara dengan perdana menteri Vanuatu tapi karena sambungan telepon buruk jadi masih belum bisa," katanya menjelaskan.

Dari 260 ribu warga di Vanuatu, sebanyak sembilan orang merupakan warga negara Indonesia (WNI). Namun, Arrmanatha atau yang akrab disapa Tata mengatakan bila pihaknya telah berkoordinasi dengan KBRI di Canberra untuk memastikan kondisi mereka.

"Semuanya aman, dan sampai saat ini semuanya selamat," ungkap dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement