REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sejumlah sekolah dasar di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu terpaksa meliburkan seluruh siswa mereka. Pasalnya, banjir masih menggenangi bangunan sekolah.
Berdasarkan pantauan Republika, salah satu sekolah yang meliburkan siswanya adalah SDN Pilangsari 1, Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Selasa (17/3). Di dalam ruangan sekolah tersebut, air masih menggenang dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter. Kursi dan meja belajar siswa tampak berantakan terendam banjir.
Tak hanya itu, buku-buku yang ada di perpustakaan sekolah maupun buku paket milik siswa basah dan rusak. Begitu pula nasib dengan empat unit komputer dan satu unit infokus milik sekolah.
''Siswa diliburkan sejak kemarin dan hari ini. Belum tahu sampai kapan, menunggu banjir benar-benar surut,'' ujar Kepala Sekolah SDN Pilangsari I, Ariyanto.
Kepala UPTD Pendidikan Jatibarang Suryadi menjelaskan, di wilayah Kecamatan Jatibaran ada lima unit sekolah dasar (SD) yang terkena banjir. Dari lima itu, dua di antaranya terpaksa meliburkan seluruh siswanya karena masih tergenang banjir.
Adapun dua sekolah itu, yakni SDN Pilangsari 1 dan SDN Jatibarang Baru 4. ''Kami memang menginstruksikan kepala sekolah untuk meliburkan siswanya jika memang kondisinya darurat,'' terang Suryadi.
Seorang siswa kelas tiga SDN Pilangsari 1, Fajar menjelaskan, semua buku sekolah maupun seragam sekolah miliknya basah terendam banjir.
Sementara, salah satu orang tua siswa, Timen berharap, ada bantuan buku sekolah dari pemerintah. Pasalnya, semua buku milik cucunya rusak terendam banjir. Kini, buku-buku itu sedang dijemur. ''Ada juga buku yang hanyut, tas sekolah juga basah,'' tutur warga Blok Proyek Cimanuk Hilir, Desa Pilangsari itu.