Rabu 18 Mar 2015 19:05 WIB

Wagub Jabar Evaluasi Tiga OPD

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Djibril Muhammad
Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Untuk mengawasi kinerja organisasi perangkat Daerah (OPD), Pemprov Jabar mengevaluasi semua dinas yang ada di lingkungannya.

Menurut Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, tahap pertama ia telah memanggil tiga OPD. Yakni, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA).   

"Ada tiga OPD dulu yang dipanggil. Pasti ada catatan khusus makanya bagaimana mengatasi masalah itu," ujarnya kepada wartawan, di Bandung, Jabar, Rabu (18/3).

Deddy mengatakan, rapat evaluasi tersebut membahas apa yang akan dilakukan dan sudah dilakukan OPD. Dalam evaluasi, pasti ada catatan khusus jadi dibicarakan juga bagaimana mengatasi masalah tersebut.  

"Itu, evaluasinya. Ada 30 OPD nanti dipanggil semuanya secara bertahap," katanya.

Menurut Deddy, pemanggilan ketiga OPD tersebut agar tidak sampai terulang lagi kesalahan yang sama. Karena, kesalahannya beragam ada yang terkait administratif maupun yang lainnya. Ia tak ingin OPD mengulang terus kesalahannya karena nanti semuanya akan dicatat.

"Pasti, namanya evaluasi ada masalah yang perlu dibahas. Pokoknya jangan sampai mereka mengulang. Masa terkantuk pada batu yang sama," katanya.

Evalausi ke OPD, kata dia, akan dilakukan hingga April. Nantinya, 30 OPD akan dipanggil secara bertahap. Dalam satu hari, ia akan memanggil tiga OPD. Jadi, mungkin pemanggilan tak harus setiap hari. "Tak harus tiap hari, sepekan mungkin tiga kali jadi April semua OPD bisa selesai," kata Deddy.

Saat ditanya terkait sanksi bagi OPD yang mengulangi kesalahan, Deddy mengatakan, sanksi pasti ada agar OPD tak mengulang kesalahannya. "Itu hal-hal yang biasa dan pengawasan kan melekat terus diawasi," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement