REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pimpinan Partai Golkar yang tengah berseru, Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono bertemu pada Rabu (18/9) malam kemarin. Pertemuan itu terjadi saat keduanya menghadiri acara ulang tahun pengusaha Adi Warsito.
Sepertinya, pertemuan tersebut jadi perjumpaan perdana antara Ical dan Agung, pascakemelut di tubuh partai berlambang Beringin mencuat dan semakin memanas. Ical bahkan sempat mengungah foto bersama Agung saat menghadiri acara itu, dalam akun facebook miliknya.
Dalam foto itu, nampak Ical yang mengenakan kemeja casual duduk di sofa bersebelahan dengan Agung Laksono, yang mengenakan kemeja batik berwarna terang. Dalam foto itu juga terlihat Ical seperti merangkul punggung Agung.
Dalam foto itu juga terlihat Ical seperti menjelaskan sesuatu ke Agung, dan Agung dengan antusias memperhatikan Ical. Tak ada kesan bermusuhan antara dua tokoh tersebut, saat bertemu.
"Meski beda pendapat, tetap bersahabat. Foto tadi malam (18/3) saat menghadiri ultah sahabat saya Adi Warsita," tulis Ical, dalam keterangan foto yang diunggahnya pada Kamis (19/3).
Tercatat, foto itu diunggah oleh Ical pada pukul 17:42 WIB. Sekertaris Jenderal (Sekjen) Golkar Munas Ancol, Zainudin Amali membenarkan perjumpaan dua tokoh tersebut. Kata dia, pertemuan itu sebenarnya tak disengaja. Karena, keduanya pun tak menduga akan saling jumpa di acara tersebut.
"Keduanya, Pak Agung dan Pak Ical, sama-sama diundang. Mereka bersahabat dengan yang ulang tahun (Adi Warsita)," katanya.
Ditanya soal adakah pembicaraan soal kemelut partai dalam pertemuan tersebut, Zainudin mengatakan, tidak ada pembicaraan khusus dalam pertemuan tak terduga itu. Begitu juga soal rencana Golkar Munas Ancol, pimpinan Agung Laksono yang akan menempatkan Ical di kursi Dewan Pertimbangan Golkar pascapengakuan dari Kemenkumham.
"Meskipun dua tokoh itu sedang bertikai, akan tetapi tidak lantas mengubur dalam-dalam hubungan pertemanan keduanya. Toh terbukti, Pak Ical dan Pak Agung bisa duduk bersama dalam situasi yang akrab di arena berbeda," jelasnya.