Kamis 26 Mar 2015 15:44 WIB

Ahok Geram dengan Aksi Polisi Tilang Sepihak Sopir Transjakarta

Rep: C17/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
video polisi mengamuk di transjakarta
Foto: youtube.com
video polisi mengamuk di transjakarta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Media sosial Facebook dalam beberapa hari ini dihebohkan dengan munculnya sebuah video berdurasi 1 menit 30 detik. Video tersebut 'meledak' lantaran terekam seorang polisi menilang sopir Transjakarta (busway) karena bermasalah dengan seorang pemotor.

Lantas permasalahan ini membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) geram. Ia pun berencana akan melapor kejadian itu kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono. Ahok mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari PT Transportasi Jakarta secara langsung terkait permasalahan itu.

Namun, ia tidak mau ambil pusing, sebab Ahok akan langsung mempermasalahkan ini ke atasan petugas tersebut. "Makanya saya akan lapor Kapolda atau ke Kadirlantasnya langsung," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (26/3).

Sebelumnya polisi tersebut diteriaki oleh para penumpang karena dianggap tak adil pada sopir Transjakarta. Adapun, dalam rekaman video tersebut petugas polisi yang menilang sopir Transjakarta membentak penumpang bus.

Polisi itu terlihat berbicara dengan sang sopir di depan meja kemudia sang sopir, entah apa yang dibicarakan dan apa masalahnya dengan pemotor tersebut. Para penumpang bus Transjakarta bernomor pintu 0149 itu marah dan berteriak kepada polisi.

Mereka mengatakan kecelakaan itu bukan salah sopir tapi salah pemotor yang mengambil jalur khusus TransJ. "Yang salah motor Pak, masuk jalur busway. Yang salah motor bukan sopir," teriak para penumpang yang ada di dalam bus.

Sementara itu, hingga saat ini Dirut PT Transportasi Jakarta, Antonius Kosasih tak bisa dikonfirmasi soal waktu dan lokasi kejadian penilangan ini. Begitu juga dengan Kepala Humas Unit Pengelola (UP) Transjakarta Sri Ulina Pinem yang tak memberi respons saat dikonfirmasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement