Sabtu 28 Mar 2015 16:56 WIB

Menjambret, Lelaki Ini Ditembak Polisi

Rep: C18/ Red: Ilham
Pelaku penjambretan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (11/12).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Pelaku penjambretan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Petugas Polisi berhasil menyelamatkan seseorang yang mengaku guru agama setelah diamuk dan nyaris dibakar warga. Hal itu terjadi akibat pelaku, Irwansyah (32), gagal menjambret handphone seorang karyawati, Heni (21) di Jalan Raya KM 14, Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

"Untungnya saat aksi massa pecah, ada anggota tak jauh dari lokasi," kata Perwira Pengawas Polsek Cikupa, Iptu Uka Subhakti, di Kabupaten Tangerang, Sabtu (28/3).

Uka mengatakan, sebelum digelandang, pelaku mencoba melarikan diri. Alhasil, petugas terpaksa menembakan timah panas ke kaki Irwansyah. "Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas," terang Uka.

Sebelumnya, Irwansyah berusaha merampas handphone milik Heni dengan menggunakan motor. Saat itu Heni sempat berusaha melawan dengan memegang besi belakang sepeda motor pelaku sambil berteriak.

"Jadinya korban terseseret sampai 200 meter," ujar Andi, warga sekitar lokasi kejadian.

Warga yang mendengar teriakan Heni segera mengejar pelaku. Begitu tertangkap, pelaku langsung jadi bulan-bulanan kekesalan warga, hingga nyaris dibakar.

Uka mengatakan, kini pelaku dan sepeda motor Honda Vario A 2513 LB diamankan di Polsek Cikupa, guna pengusutan lebih lanjut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement