Senin 30 Mar 2015 16:41 WIB

Anak Perlu Didorong Naik 'Transportasi Aktif'

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Karta Raharja Ucu
Budaya bersepeda
Foto: VOA
Budaya bersepeda

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Transportasi aktif adalah media bagi anak-anak untuk melakukan perpindahan dari A ke B dengan menggunakan fisiknya. Contoh transportasi aktif itu adalah berjalan atau bersepeda, bukan diantar dengan mobil pribadi atau bus.

Dilansir dari Healthy Kids, Senin (30/3), selama 10 tahun terakhir, jumlah anak-anak dan remaja yang menggunakan transpotasi aktif jauh berkurang. Pada saat yang sama, obesitas atau kegemukan menjadi masalah kesehatan karena anak-anak kurang aktif bergerak.

Penelitian menunjukkan ada manfaat kesehatan yang besar jika anak-anak menggunakan transportasi aktif. Mereka bisa menjadi lebih sehat dan lebih aktif secara keseluruhan.

Menggunakan transportasi aktif bukan hanya membuat anak Anda berolah raga, tapi juga bisa menghemat uang dan ramah lingkungan. Lalu, apa saja tips terkait transportasi aktif yang bisa dilakukan anak-anak?

Pertama, anak perlu didorong lebih banyak menggunakan tangga ketimbang lift atau eskalator. Kedua, anak perlu didorong lebih sering berjalan kaki. Ketiga, anak bisa diminta berjalan-jalan bersama anjing atau hewan peliharaannya.

Keempat, anak bisa diajak bertualang di alam, seperti hiking atau lintas alam. Orang tua bisa membuat daftar rencana yang bisa diterapkan untuk anak-anak mereka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement