REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Meninggalnya Perdana Menteri pertama Singapura Lee Kuan Yew menjadi alasan terluntanya nasib kepengurusan Fraksi Golkar di DPR RI.
Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengatakan, kedinasan luar negeri para pemimpin lembaga legislatif membuat rapim tak kuorum. Salah satu agendanya melayat Lee di Singapura.
"Rapat pimpinan DPR, tersisa saya dan Pak Taufik Kurniawan. Kuorum minimal kan tiga pimpinan. Jadi bukan kesengajaan," kata dia, saat ditemui di gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Selasa (31/3).
Sehingga surat permohonan perombakan susunan fraksi partai itu, tak terbahas dalam rapat pemimin (rapim) DPR RI.
Padahal, kata dia, selain soal nasib fraksi Golkar, ada beberapa persoalan yang harus dibahas. Termasuk soal penjelasan Presiden Joko Widodo soal calon Kapolri yang sampai hari ini belum ada.